Dalam Training Dasar Organisasi (TDO) ini, calon kader LPM
SA dibekali materi hakikat mahasiswa dan kunci sukses berorganisasi. Tak lupa materi
budaya berpikir kritis yang membuat peserta open
minded untuk tidak hanya mengkritik tetapi juga memberi solusi. Di hari pertama,
peserta juga dikenali dengan sejarah pers mahasiswa Indonesia, sejarah LPM SA,
serta gerakan mahasiswa Indonesia sebagai refleksi masa depan PersMa yang lebih
baik. Training Dasar Organisasi hari pertama ditutup dengan materi teknik
wawancara yang di fasilitasi langsung oleh Murni selaku Pembina LPM SA.
“Training Dasar Organisasi adalah agenda tahunan LPM SA
sebagai bekal dasar bagi calon kader LPM SA. Ketika pondasinya kuat, mereka
akan mampu mengembangkannya lebih baik”, Jelas Fajrizal, Pimpinan Umum LPM SA
Hari kedua TDO, Minggu (26/10/2014), peserta diajak untuk mendaki gunung Leupe, gampong Seuneubok Aceh. Peserta dilatih untuk mampu bekerja secara
tim, mempererat kekompakan, dan mampu menganalisa keadaan sosial. Pendakian ke gunung Leupe juga sebagai refreshing setelah materi hari pertama yang cukup melelahkan
pikiran.
Peserta juga mempresentasikan laporan perjalanan mereka dari
Kampus Induk Unimus hingga sampai di puncak gunung Leupe. Tak hanya presentasi,
peserta juga membacakan puisi yang bertemakan sosial hasil karya mereka
sendiri. Rangkaian acara TDO ini ditutup dengan pengukuhan 18 Kader yang akan
magang selama tiga bulan di LPM SA.
“Selamat bergabung angkatan VI “Pencakar Langit”, Semoga LPM
SA menjadi rumah kedua yang kalian cintai dan banggakan”, teriak Suhaina
(Kadiv. SosPol) bersemangat saat sesi pengukuhan
“Ini adalah pengalaman pertama saya naik gunung, seru sekali”,
ujar Maula Zikra, salah satu kader yang lolos menjadi anggota magang LPM SA. (Lia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar