Bireuen-
Pemimpin Umum LPM SA periode 2014-2015, Nurmulya Sapittri akan wakili Aceh di workshop
Internasional Youth Engagement in
Governance and Conflict Mitigation in South East Asia di Hat Yai, Provinsi
Songkla, Thailand, pada 25-30 November 2014 mendatang.
Kegiatan
ini berlangsung atas kerja sama Acehnese
Civil Society Task Force (ACSTF) bersama dengan People’s College, United Youth for Peace and Development, LEMPAR
dari Patani dan Young Advocates of Peace
and Development dari Bangsa Moro, dan sejumlah organisasi masyarakat sipil
di Thailand lainnya. Acara yang membahas Peace ini akan diikuti oleh tiga
wilayah di tiga negara di Asia Tenggara, yakni Aceh, Patani dan Moro.
Nurmulya
mengaku optimis untuk mewakili Aceh dan telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari
untuk mengikuti event Internasional
tersebut.
“Saya
dibekali ilmu mengenai wawasan tentang konflik dan perdamaian di Aceh. Dalam
hal ini, dibimbing langsung oleh Pembina LPM SA, yaitu Muhajir Juli dan Murni
M. Nasir. ”, paparnya saat ditemui suara Almuslim dalam Training Penulisan Buku
dan Blogging, Kamis (20/11/2014)
Hal
senada disampaikan Murni, aktivis Anti Korupsi, “Pemuda sebagai agent of Peace memiliki peranan penting
dalam menjaga perdamaian pasca konflik di Aceh. Nurmulya mengemban amanah besar bagi Aceh dan LPM SA
dan diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu tersebut sepulangnya dari Thailand”
[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar