Peran Pengusaha Muda, Pemerintah dan Perbankan For Visit Years 2018


Bireuen- Pemuda memiliki peran penting dalam perubahan perekonomian, khususnya dalam bidang kewirausahaan  dengan disertai dukungan dari pemerintah dan perbankan. Ketua HIPMI Aceh mengatakan langkah-langkah untuk menjadi pengusaha muda meliputi beberapa hal di antaranya; kejujuran, jaringan, akses permodalan, membaca potensi daerah dan adanya dukungan dari pemerintah. Hal ini disampaikannya dalam seminar bisnis dengan tema “Menciptakan Bireuen yang Gemilang” di Aula MA Jangka Sabtu (25/4/2015)
Kejujuran merupakan modal utama untuk memulai suatu usaha, karena dengan jujur usaha yang dijalankan akan berjalan secara lancar dan mudah. Selanjutnya jaringan, dimana jaringan atau link akan membuat kita lebih leluasa dan antusias dalam menjalankan usaha. Kemudian skill  yang tak kalah pentingnya dikarenakan skill tersebut harus mencakup skill membaca pasar lawan, membaca potensi ke depan dengan ide-ide kreatif.
Akses permodalan yang menjadi dasar tambahan untuk memulai usaha juga mengharuskan kita bisa mendapatkan modal yang nantinya untuk kepentingan wirausaha itu sendiri. Di samping itu, membaca potensi daerah juga sangat diperlukan untuk bisa menghasilkan kapasitas usaha yang sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Terakhir, dukungan pemerintah sebagai segmen keamanan dan penunjang untuk usaha juga ikut bercimpung di dalamnya.
“Untuk akses permodalan, pihak Bank bersedia menjulurkan tangan membantu pengusaha muda yang memang menjalankan prospek kerjanya secara serius, minimal sudah berjalan 1 tahun. Bank tidak memberikan modal, melainkan tambahan modal,” ujar Rahmat Saleh dalam seminar yang diadakan oleh BEM Ekonomi Pembangunan
Di sela-sela diskusi, M. Furqan Fernandes, B.A.M, menambahkan bahwa masyarakat tidak boleh manja, belajarlah untuk kreatif, serta bangunlah perekonomian yang lebih maju ke depan. Peran pengusaha muda, pemerintah dan perbankan sangat diperlukan untuk menunjang semua itu. [Fitri]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar