Bireuen- Aliansi
Masyarakat Sipil Bireuen memperingati hari anti korupsi se-dunia yang jatuh
pada hari ini, 9 Desember 2014 di Aula M.A. Jangka Umuslim.
Kejari Breuen, Polres
Bireuen, GaSAK, RATA, skePA, BIMA, SeRak, SIGMA, GRANAT, LPM SA, FKMB, HMI,
KP3A, GP, ANSOR, DEMA, IAIA, dan PEMA Almuslim bekerja sama menyelenggarakan diskusi
publik yang bertemakan “Mengintegrasikan Pendidikan Anti Korupsi Dikalangan
Mahasiswa’.
Dijelaskan
Murni, selaku Ketua Pelaksana, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan
mahasiswa terhadap tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini mengingat
sikap apatis mahasiswa era kini yang seakan tutup mata dengan fenomena korupsi.
Adapun materi
yang disampaikan dalam diskusi ini adalah “Bergerak Melawan Korupsi” dan
“Pendidikan Anti Korupsi”. Materi tersebut dipaparkan oleh Muhajir Juli dan
Hambali Ilyas, keduanya merupakan aktivis anti korupsi.
“Mahasiswa
mempunyai peran penting dalam memberantas korupsi di muka bumi ini. Mahasiswa
harus action dan turun tangan demi
membasmi budaya korupsi”, papar redaktur
online the Globe Journal, Muhajir Juli dalam materi singkatnya.
“Perilaku
koruptif bukan hanya menggelapkan uang negara, tetapi juga hal-hal seperti
mengutip karya orang lain tanpa mencantumkan sumber aslinya.” Jelas Hambali
Ilyas.
Reporter: Ulfia-Dita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar