Bireuen- Sabtu (14/02/2015) LDK
Formada, PEMA, LPM SA, dan PII Kab. Bireuen melaksanakan aksi Gerakan Menutup Aurat
Internasional di Matangglumpangdua. Gerakan ini merupakan ajang untuk mengkampanyekan jilbab syar’i
yang sesuai dengan perintah Allah dan melawan Valentine Day.
“Hari hijab syar’i se-dunia ini juga merupakan
salah satu Aksi Damai untuk menghapuskan atau melalawan Valentine Day di
Aceh, khususnya di Umuslim dan sekitanya”, jelas Nurul Aini, ketua panitia.
Aini menambahkan bahwa mereka memperingati hari hijab
syar’i se-dunia dengan berjalan santai di seputaran kota Matangglumpangdua, Bireuen. Mereka juga akan turut mengingatkan kembali kaum muda yang hari ini sudah
merajalela dalam pergaulan bebas sehingga hilangnya wibawa kita sebagai muslim Aceh.
Kegiatan yang diikuti 50 mahasiswa
Universitas Almuslim dan 30 pelajar SMA ini menggelar pembukaan di depan Kampus Induk Umuslim pada pukul 09:00 WIB. Kabag. Kemahasiswaan, Said Fajri, SH
beserta civitas akademika turut hadir dalam pembukaan hari hijab syar’i se-dunia
ini.
Ibu Ety Mukhlesi Yeni, dosen PGSD dalam tausiahnya mengingatkan kembali bahwa
menutup aurat itu sebuah kewajiban seperti yang telah ditegaskan dalam Firman
Allah dalam surat An-Nur ayat 31.
“Untuk menutup aurat tidak harus
menunggu hidayah dari Allah, ingat lah itu sebuah kewajiban kita sebagai
umatnya”, Tambah Ety.
Intan Zuhra yang merupakan pelajar
SMA Negeri 1 Peusangan sangat mendukung acara ini. Menurutnya kegiatan ini
merupakan motivasi untuk kaum hawa agar berhijab sesuai dengan syariat.
Tak kalah menariknya dengan dukungan
dari Zuryati, pelajar SMA Negeri 2 Peusangan “Saya sangat berharap kepada
kakak-kakak Universitas Umuslim untuk terus berjuang dalam berdakwah yang
seperti ini. Insya Allah ini akan membawa kebaikan kepada kita semua”.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan
pembagian kaus kaki kepada kaum hawa, selebaran, dan stiker tentang hijab syar’i
sesuai dengan perintah Allah.
[Mutiawati]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar